Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surplus BI Disumbang oleh Selisih Kurs

Kompas.com - 23/05/2014, 13:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan laporan keuangan tahun 2013 mengalami surplus sebesar Rp 37,4 triliun, yang sebagian besar disumbang oleh selisih kurs sebesar Rp 33 triliun.

"Ada peningkatan cukup besar di sisi penerimaan. Adapun beban relatif turun. Kami bisa mengefisienkan pengeluaran, " kata Direktur Departemen Keuangan Internal BI Ahmad Hidayat di Gedung BI, Jumat (23/5/2014).

Menurut Ahmad, tahun 2013 ditandai dengan tekanan yang sangat kuat terhadap kurs rupiah yang mengalami depresiasi yang cukup dalam. Pada tahun 2012, kurs neraca tercatat sebesar Rp 9.670 per dollar AS dan Rp 12.189 per dollar AS pada tahun 2013, naik sekitar Rp 2.500.

"Pelemahan rupiah karena secara akunting harus diakui. Sama dengan ibaratnya dulu biaya dana rendah kemudian harus melakukan intervensi untuk menahan penurunan rupiah, maka dollar kita jual. Atas penjualan ini secara akunting mau tidak mau harus tercatat," ujar Ahmad.

Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bank sentral mengalami peningkatan total aset dari Rp 1.519 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp 1.648 triliun pada tahun 2013, yang didominasi valuta asing.

"(Aktiva) digunakan sebagai instrumen kebijakan dan tidak digunakan untuk memaksimalkan profit. Pendapatan dana (digunakan) untuk stabilitas rupiah. Tidak ada penurunan signifikan dari sisi itu," ujar Ahmad.

Ahmad pun menjelaskan bank sentral mencatat peningkatan rasio modal pada tahun 2013. Rasio modal meningkat sebesar 5,8 persen menjadi Rp 73,7 triliun. Adapun pendapatan dari pengelolaan devisa tercatat sebesar Rp 26 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com