Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Menunggu, Rupiah Didera Pelemahan

Kompas.com - 26/05/2014, 08:12 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah kembali diuji memasuki pekan terakhir bulan Mei, Senin (26/5/2014). Sirnanya sentimen politik dari dalam dan ekonomi luar negeri membawa rupiah ke tren penurunan sejak awal pekan lalu.

Rupiah mencapai Rp 11.600 dan yield SUN 10 tahun ada di atas 8 persen pada akhir pekan lalu. Rupiah kembali melemah 0,73 persen hingga Jumat (23/5/2014) sore, salah satu yang terdalam di Asia.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, hilangnya sentimen positif dari sisi politik serta penguatan dollar AS di pasar global terus mendorong pelemahan rupiah.

Hari ini ruang pelemahan rupiah masih tersisa walaupun hanya tipis. Inflasi dan neraca perdagangan datang pada Senin (2/6/2014) depan.

Dari eksternal, data penjualan rumah baru AS yang baik serta indeks sentimen bisnis Jerman yang kembali turun menjaga optimisme penguatan dollar di pasar global. Sementara itu, yen melemah mendekati level 102 hingga akhir pekan lalu. Adapun, malam ini, ada perkiraan bahwa data durable goods orders AS akan melambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com