Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SKK Migas dan ESDM Sempat Gamang Percepat Perizinan Chevron

Kompas.com - 02/06/2014, 09:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) mengakui, adanya kegamangan pejabat-pejabat SKK Migas dan Kementerian ESDM dalam mempercepat proses perizinan pengeboran gas Chevron di Selat Makassar.  Kegamangan tersebut akibat adanya kasus dugaan korupsi yang menerpa SKK Migas dan Kementerian ESDM.

Untuk mencairkan kebekuan yang terjadi, CT mengaku sudah berkonsultasi dengan KPK dan sudah mendapatkan klarifikasi dari KPK terkait masalah yang dialami kedua lembaga tersebut.

“Jujur, SKK migas dan kementerian ESDM kemarin baru mendapatkan musibah, temen-teman ESDM dan SKK migas agak gamang untuk percepat proses ini, saya sudah konsultasi ke KPK dan mendapatkan klarifikasi banyak hal tentang masalah-masalah,” ujar Chairul Tanjung saat memberikan keterangan resmi setelah rapat Pemerintah bersama Chevron di Jakarta, Jumat malam (30/5/2014).

CT mengatakan, kasus korupsi yang melanda SKK Migas dan Kementerian ESDM memang berdampak terhadap pengambilan keputusan. Namun pria yang familiar dengan sebutan “si Anak Singkong” tersebut meyakinkan pejabat di kedua lembaga tersebut untuk tidak ragu mempercepat perizinan pengeboran gas yang akan dilakukan perusahaan asal AS tersebut.

Menurutnya, demi kepentingan negera, mempercepat proses perizinan Chevron bukanlah hal yang salah dan lantas pengambil keputusannya berdosa. “Kalau tidak ada desain untuk melakukan korupsi atau pelanggaran terhadap peraturan, itu tidak ada masalah. Bahkan jika mempercepat (perizinan pengeboran gas) tidak berdosa, mempercepat proses itu bukan korupsi,” katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com