Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Pelemahan Kembali Gelayuti Rupiah

Kompas.com - 10/06/2014, 08:45 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Rupiah berhasil menguat dalam perdagangan awal pekan ini. Namun, belum apa-apa tampaknya tekanan pelamahan kembali menggelayuti posisi rupiah seiring penguatan dollar AS di pasar global.

Jatuhnya Sentix index Zona Eropa ke titik terendah semenjak Desember 2013 memaksa euro turun hingga 1,35 per dollar AS hingga dini hari tadi. Gaung kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) juga diperkirakan akan terus membawa euro terus melemah hingga akhir tahun terhadap dollar AS.

Pagi ini investor akan menunggu data inflasi China yang diperkirakan naik. Ini bisa menekan posisi mata-mata uang di Asia. Walaupun IHSG terjerembab, rupiah berhasil menguat bersama-sama mata uang Asia lainnya hingga Senin (9/6/2014) kemarin.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, menguatnya dollar index dini hari tadi berpeluang mengembalikan pelemahan rupiah hari ini.

Pagi ini di pasar spot, seperti dikutip Bloomberg, rupiah dibuka melemah ke posisi Rp 11.792,5 per dollar AS dibanding penutupan kemarin pada 11.778,8.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com