Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Layangkan "Surat Cinta" ke 5 Bank yang Tawarkan Produk Lewat SMS

Kompas.com - 23/06/2014, 19:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengirimkan surat imbauan kepada 5 bank dan 3 perusahaan multifinance. Surat ini merupakan teguran karena 8 lembaga jasa keuangan tersebut dilaporkan menawarkan produk melalui pesan singkat alias SMS.

Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK Lucky Fathul Aziz Hadibrata mengatakan surat imbauan tersebut sudah dikirimkan. Sebagai tindak lanjutnya, saat ini penawaran produk yang menggunakan layanan pesan singkat sudah mulai berkurang.

"Kita sudah identifikasi 5 bank dan 3 perusahaan multifinance yang melakukan itu. Per 1 Juli sudah harus berhenti (menawarkan produk lewat SMS)," kata Lucky di kantornya, Senin (23/6/2014).

OJK telah bekerjasama dengan beberapa lembaga terkait, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mencegah modus yang sama dalam penawaran produk keuangan. Kerjasama ini dimaksudkan untuk memberantas tindakan semacam itu yang mengganggu konsumen.

"Terkait penawaran-penawaran produk lewat SMS, kami sudah kerjasama dengan Kemenkominfo. Kerjasama juga dengan provider, konsumen sendiri, sehingga bisa melakukan perbaikan-perbaikan. Kita lakukan suatu pengaturan untuk pencegahannya," jelas dia.

OJK juga akan meminta lembaga yang telah digandengnya untuk menjaga kerahasiaan data nasabah, seperti nomor telepon.

"Kami sudah MoU dengan pihak-pihak terkait untuk atur kerahasiaan nasabah. Kita bisa membuat aturan untuk melarang nomor-nomor tidak tercatat agar tidak bisa masuk ke telepon, bisa langsung ditolak. Dengan langkah-langkah ini mudah-mudahan tidak terjadi lagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com