Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikepung Sentimen Negatif, IHSG Ditutup Melemah 22,25 Poin

Kompas.com - 25/06/2014, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak begitu bergairah sepanjang perdagangan hari ini, Rabu (25/6/2014) dan ditutup melemah, seiring dengan pelemahan rupiah terhadap dollar AS.

Dari eksternal, rencana Federal Reserve yang kembali akan memangkas stimulusnya serta kekerasan di Irak turut memberi sentimen negatif bagi lantai bursa. Pada penutupan perdagangan, IHSG turun sebesar 22,25 poin atau 0,47 persen di posisi 4.838,98.

Volume perdagangan tercatat sebanyak 3,79 miliar lot saham dengan nilai hanya Rp 3,5 triliun. Sebanyak 80 saham menguat, 184 saham melemah dan 98 saham stagnan. Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah LPKR (Rp 940), ASII (Rp 7.200), ADHI (Rp 2.700), PLAS (Rp 1.465), dan BKSL (Rp 85).

Hanya ada satu sektor saham yang menguat, yaitu agribisnis (0,78 persen), dan selebihnya sembilan sektor saham melemah.

Sektor-sektor yang melemah adalah pertambangan (-0,49 persen), industri dasar (-0,78 persen), aneka industri (-0,7 persen), konsumer (-0,49 persen), properti (-1,55 persen), infrastruktur (-0,04 persen), keuangan (-0,54 persen), perdagangan (-0,29 persen) dan manufaktur (-0,62 persen).

Aksi jual juga melanda sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik, mengikuti Wall Street yang ditutup memerah pada dini hari tadi. Indeks Hang Seng turun tipis sebesar 0,06 persen di posisi 22.866,7, sedangkan indeks Nikkei juga melemah sebesar 0,71 persen menjadi 15.266,61.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini diperdagangkan melemah sebesar 0,23 persen menjadi Rp 12.027 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com