Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi AS. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,13 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan sebesar 0,31 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah semakin tertekan, seiring penguatan dollar AS dan harga minyak. Di sisi lain, investor menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia yang akan diumumkan Biro Pusat Statistik (BPS) awal pekan depan.
Menurut analisa teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. "Indeks rebound menyentuh resistance di 4.869 dan membentuk white marubozu mengindikasikan market confidence dan buyer mulai kontrol. Hari ini indeks masih akan bergerak melanjutkan kenaikanya dan coba menguji resistance selanjutnya di 4.881," tulisnya.
Indeks, sebutnya, akan bergerak di range kisaran support 4.855 dan resistance 4.881.