Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisa Pasar untuk IHSG Hari Ini

Kompas.com - 30/06/2014, 08:05 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif dengan peluang naik pada perdagangan awal pekan, Senin (30/6/2014). Investor menunggu rilis sejumlah data perekonomian domestik terbaru yang akan diumumkan besok.

Pasar saham Amerika Serikat berbalik arah menguat saat menutup pekan lalu, seiring meredanya konflik geopolitik di Ukraina daan Irak. Indeks Dow Jones Industrial Average naik sekitar 0,03 persen dan indeks S&P500 menanjak sebesar 0,19 persen.   

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data perbankan Tiongkok yang melesat. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,12 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,36 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak melemah.  

IHSG menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan domestik, yang akan dirilis esok hari. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) berupaya menekan penggunaan mata uang asing demi menahan laju pelemahan rupiah lebih dalam.  

Menurut analisa teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG pekan lalu diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks konsolidatif dan bergerak tertahan di EMA 50. "Indicator RSI di zona 40% mengindikasikan potensi koreksi masih terbuka. Hari ini indeks masih akan bergerak mixed to down coba menguji support 4.830," sebutnya. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.830 dan resistance 4.866.

Senada dengan Mandiri, riset Bahana Securities juga memperkirakan, hari ini IHSG akan mengalami rebound. "Walaupun masih bergerak sideways, sama seperti seminggu terakhir dalam rentang 4,840 sampai 4,880," tulis Bahana Securities dalam risetnya, Senin (30/6/2014).

Bahana Securities menyatakan terdapat potensi window dressing bagi IHSG. Ini terlihat dari saham PT Astra International Tbk atau ASII yang masih menguat di saat saham big cap lainnya cenderung turun.

"Untuk hari ini kita dapat melakukan Sell on Strength untuk beberapa saham seperti ASII yang mempunyai volume selama sebulan terakhir dalam rentang Rp 7.200 sampai Rp 7.250 dengan potensi penguatan menuju Rp 7.450," tulisnya.

Untuk diketahui, Jumat lalu (27/6/2014), IHSG ditutup melemah 27 poin pada kisaran 4,845. Investor asing melakukan penjualan bersih di IHSG sebesar Rp 319 juta dengan penyumbang penurunan terbesar antara lain BMRI, BBCA, TLKM, UNVR, CPIN, dan JSMR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com