Berhasil Bertahan di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat 33,44 Poin

Sentimen positif mengenai kemungkinan membaiknya perekonomian AS telah mengerek IHSG, di samping juga kondisi jenuh jual yang terjadi pada pekan lalu, membuat investor kembali membelanjakan dananya di lantai bursa.

Sebanyak 182 saham ditutup menguat pada hari ini, 108 saham melemah dan 73 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,09 miliar lot saham senilai Rp 4,59 triliun, dengan frekuensi transaksi 178.130 kali.

Saham-saham yang memberikan turnover terbesar adalah BBRI (Rp 10.325), TLKM (Rp 2.465), BBCA (Rp 11.000), LPKR (Rp 960), dan PGAS (Rp 5.575). Adapun saham-saham yang mencatatkan turnover negatif terbesar adalah ASII (Rp 7.275), INDF (Rp 6.700), SSMS (Rp 1.245), MYRX (Rp 605), dan LSIP (Rp 2.315).

Sektor saham yang menguat adalah industri dasar (0,41 persen), properti (1,26 persen), infrastruktur (1,4 persen), keuangan (1,26 persen) dan perdagangan (0,97 persen). Adapun sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,96 persen), pertambangan (-0,07 persen), aneka industri (-0,5 persen), konsumer (-0,02 persen), manufaktur (-0,04 persen).

Dari regional, setelah melaju meyakinkan pada siang hari, bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup beragam pada sore hari ini. Indeks Nikkei Tokyo naik 0,44 persen menjadi 15.162,10, sementara bursa Seoul menguat 0,69 persen 2.002,21 dan bursa Shanghai juga menguat sebesar 0,59 persen menjadi 2.048,33. Meski demikian, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,13 persen menjadi 23.190,72.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini menguat sebesar 1,11 persen menjadi Rp 11.969 per dollar AS.