Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi Industri mengatakan, perusahaan milik pengusaha Hary Tio itu terus berbenah. "Tadi saya dengar Pak Hary juga akan membidik pasar Timur Tengah," kata Bayu dalam kunjungannya ke pabrik tersebut, Selasa (14/7/2014).
Ditemui pada kesempatan sama, Hary, Direktur Utama SHP mengatakan, saat ini perusahaannya mampu memproduksi 600.000 unit mainan tunggang roda empat dan tiga, serta mobil-mobilan. Perusahaan mainan yang berdiri tahun 1985 itu ini mempekerjakan lebih dari 100 karyawan. Dia bilang, untuk dapat memenuhi standar, perusahaan jeli memilih bahan baku yang digunakan.
"Bahan itu yang ada sertifikat, kami beli dari produsen yang memberikan garansi, kemudian dari desain, proses pembuatan, perakitan, packing, harus benar-benar kita jaga," jelas Hary.
Sekadar catatan dari Kementerian Perdagangan, potensi mainan anak masih terbuka lebar. Pada 2013 lalu, neraca perdagangan mainan Indonesia surplus sekitar Rp 2 triliun, terdiri dari ekspor Rp 3,2 triliun, sedangkan impornya Rp 1,2 triliun. Adapun nilai perdagangan mainan di pasar domestik pada 2013 sebesar Rp 5 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.