Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hapus Nepotisme di BUMN, Dahlan Puji Bank Mandiri

Kompas.com - 04/08/2014, 14:52 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menyentil beberapa Direktur BUMN yang mempekerjakan anak dan keluarga dalam satu perusahaan yang sama. Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari nepotisme dalam tubuh BUMN.

"Jadi ada beberapa temuan bahwa anak direktur utama atau direktur yang jadi pegawai di perusahaan tempat bapaknya menjabat," ujar Dahlan saat acara Halal Bihalal di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).

Dahlan menjelaskan, nepotisme dalam tubuh BUMN terjadi karena karena adanya kedekatan antar-direksi perusahaan BUMN, sehingga menurutnya, proses rekrutmennya dipermudah. "Ada yang masuk ketika bapaknya direktur, tetapi ada juga yang dulu bapaknya menjabat di situ atau karena bapaknya dipindahkan kesitu maka anaknya pindah ke situ juga. Pokoknya ada beberapa model, kesalahnnya sama," katanya.

Setelah menceramahi direksi BUMN mengenai nepotisme, Dahlan pun memberikan contoh baik yang diterapkan oleh perusahaan BUMN mengenai masalah rekruitmen yaitu yang dilakukan oleh Bank Mandiri. Menurutnya proses rekrutmen di Bank Mandiri ekstra ketat sehingga tidak diperbolehkan pegawai yang berasal dari satu keluarga untuk bekerja di bank tersebut.

"Di Bank Mandiri memang sangat keras, antara anak dan orang tua, adik dan kakak itu tidak boleh," katanya.

Untuk memperketat dan mencegah nepotisme tersebut, Dahlan mengaku telah mengeluarkan surat edaran untuk jajaran direksi dari perusahaan BUMN. Menurutnya, meskipun nepotisme bukan tindak pidana kriminal, tapi Dahlan mengatakan bahwa nepotisme dapat mengganggu manajemen perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com