Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Melorot di Bawah 1.300 Dollar AS

Kompas.com - 19/08/2014, 08:08 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com -Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir jatuh di bawah 1.300 dollar AS pada Senin (18/8/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), seiring dengan menguatnya saham-saham AS dan redanya ketegangan di Ukraina.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 6,9 dollar AS, atau 0,53 persen, menjadi menetap di 1.299,3 dollar AS per ounce.

Dengan catatan penurunan pada Jumat lalu (15/8/2014), harga emas masih defensif pada Senin di bawah tekanan dari ekuitas AS yang kuat dan oleh pemulihan dolar AS, menunjukkan selera risiko (risk appetite) meningkat di pasar karena ketegangan geopolitik di Ukraina agak surut dan data pasar perumahan AS datang lebih baik dari yang diperkirakan.

The National Association of Home Builder/Wells Fargo yang dirilis pada Senin menunjukkan bahwa Indeks Pasar Perumahan AS untuk Agustus datang di 55, naik dua poin dari Juli merupakan angka terbaik sejak Januari.

Investor sedang menunggu pertemuan tahunan Federal Reserve Kansas City minggu ini pada Jumat (22/8/2014) di Jackson Hole, Wyoming, sebagai pertemuan puncak tahunan para gubernur bank sentral dunia yang telah menghasilkan pidato kebijakan moneter penting AS di masa lalu dan petunjuk tentang arah kebijakan moneter.

Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dijadwalkan akan berpidato pada pertemuan tahun ini.

Sebelum acara Jackson Hole risalah pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve akan dirilis pada Rabu.

Sementara itu, perak untuk pengiriman September naik 11 sen, atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 19,635 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 11 dollar AS, atau 0,75 persen, menjadi ditutup pada 1.446,2 dolar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com