Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Matangkan Konsep Pelabuhan Khusus Batu Bara

Kompas.com - 01/09/2014, 12:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mematangkan konsep pelabuhan khusus batu bara bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

"Idenya, semua harus legal. Itu saja," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM R Sukhyar, di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Sukhyar menjelaskan, nantinya pelabuhan khusus batu bara tersebut akan beroperasi khusus untuk menangani ekspor batu bara. Adapun inspeksi serta audit ekspor batu bara juga diadakan secara terpisah.

Sukhyar mengatakan, saat ini sudah ada 14 pelabuhan yang sesuai rencana akan difungsikan sebagai pelabuhan khusus batu bara. Adapun kelengkapan yang disiapkan untuk merealisasikan rencana tersebut adalah penyediaan kesyahbandaran, bea cukai, dan otoritas dari Kementerian ESDM. "Itu yang perlu disinkronkan," kata dia.

Rencananya, pekan depan, Kementerian ESDM akan kembali berkoordinasi dengan pihak perhubungan laut terkait pelabuhan khusus ini. Dikutip dari situs resmi www.esdm.go.id, pemerintah berencana membangun 14 pelabuhan khusus batu bara.

Sebanyak 14 perusahaan tersebut akan menjadi pelabuhan utama yang melayani ekspor batu bara sehingga pengiriman melalui "jalur tikus" tidak lagi terjadi. "Tahun depan, insya Allah kita akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk memperbaiki 14 pelabuhan yang akan kita jadikan pelabuhan utama untuk mengekspor batu bara," ujar Sukhyar seusai membuka secara resmi 20th Anniversary Coaltrans Asia di Bali, Senin (2/6/2014).

Sukhyar mengakui, meski ini masih sebatas konsep dari Kementerian ESDM, keempat belas pelabuhan yang akan diperbaiki sudah ditetapkan, yaitu tujuh pelabuhan di Kalimantan dan tujuh di Sumatera. Tujuh pelabuhan di Kalimantan terbagi di Kalimantan Timur, yakni di Balikpapan Bay, Adang Bay, Berau, dan Maliy; serta di Kalimantan Selatan, yakni di Tobaneo, Pulau Laut, Sungai Danau, dan Batu Licin. Adapun tujuh pelabuhan di Sumatera terletak di Aceh, Padang Bay, Riau Bay, Jambi Bay, Bengkulu Port, Tanjung Api-Api, dan Tarahan.

Dengan menjadikan keempat belas pelabuhan itu sebagai pelabuhan utama untuk mengekspor batu bara, diharapkan, ekspor batu bara ilegal melalui pelabuhan-pelabuhan kecil (jalur tikus) dapat ditekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com