Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Melorot ke Level Terendah 11 Pekan

Kompas.com - 03/09/2014, 07:47 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melorot pada Selasa (2/9/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB). Seiring data manufaktur AS yang meningkat selama Agustus.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 22,4 dollar AS, atau 1,74 persen, menjadi menetap di 1.265 dollar AS per ounce. Harga kontrak emas dunia anjlok ke level terendahnya dalam 11 pekan terakhir.  Ini merupakan penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 14 Juli lalu. Sebelumnya, harga logam mulia ini menyentuh posisi 1.263,10 dollar AS per troy ounce, yang merupakan level terendah sejak 17 Juni lalu.

Data manufaktur AS yang bergairah menekan harga emas. Sebuah laporan oleh lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) pada Selasa menunjukkan indeks aktivitas pabrik nasional naik menjadi 59,0 pada Agustus.

Angka tersebut merupakan tingkat tertinggi sejak Maret 2011 dan mengalahkan ekspektasi pasar. Setiap ukuran di atas 50 menunjukkan bahwa manufaktur bertumbuh.

Namun, ketegangan geopolitik di Ukraina dan sedikit penurunan di pasar saham AS telah menahan penurunan emas lebih lanjut.

Sementara itu, perak untuk pengiriman Desember kehilangan 34 sen, atau 1,74 persen, menjadi ditutup pada 19,152 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 15,8 dollar AS, atau 1,11 persen, menjadi ditutup pada 1.408,9 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com