Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen ESDM: Jero Wacik Sering Meminta Maaf

Kompas.com - 04/09/2014, 08:34 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Susilo Siwoutomo mengungkapkan, Jero Wacik sering menyampaikan permintaan maaf kepada bawahannya jika melakukan kesalahan. Kebiasaan tersebut kata dia sudah dilakukan sejak Jero menjabat sebagai Menteri ESDM.

"Bukan masalah salah atau benar. Beliau sampaikan (perminaan maaf) selama memimpin, salah kata sudah biasa," ujar Susilo di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Lebih lanjut kata Susilo, pada kesempatan rapat besama jajaran pejabat ESDM yang selesai pukul 19.30 WIB malam itu, Jero pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh yang hadir dalam rapat tersebut.

"Tentunya, akan dijalankan sesuai proses yang hukum yang ada," kata dia.

Susilo juga sempat tak percaya bahwa bosnya, Menteri ESDM Jero Wacik ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selama menjadi Wamen, sebutnya, dia sering menemani Jero makan siang bersama menyantap mie instan dan sate. "Sebagai sahabat dan atasan saya, sering saya menemani makan siang, ada kalanya mie rebus dan sate," kata Susilo.

Dia menambahkan, ketidakpercayaan kabar penetapan Jero sebagai tersangka juga karena di menilai bosnya tersebut sebagai orang orang baik dan jujur. Bahkan kata Susilo, Jero tidak pernah melakukan intervensi terkait pekerjaan kepada anak buahnya.
 
Dari penilaiannya itu, Susilo yakin bahwa kesederhanaan Jero Wacik tidak hanya dirasakan oleh dia saja, tetapi setiap bawahannya pun pasti bisa mengungkapkan hal yang sama akan kesederhaan Jero. "Kesederhanaan beliau, tentunya bisa disampaikan atau dijelaskan oleh yg lain. Apapun akan beliau lakukan akan tetap di Indonesia," kata Susilo.

baca juga: Jero Wacik Tegaskan Akan Tetap di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com