Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengganti Karen Harus Tahan Banting

Kompas.com - 08/09/2014, 17:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat energi Umar Said menyatakan, kandidat pengganti Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina haruslah sosok yang tahan banting. Selain itu, menurut dia, pengganti Karen kelak pun harus siap untuk diberhentikan kapan saja.

"Yang tahan banting, yang siap diberhentikan. Kalau tidak mau ditekan, siap diberhentikan. Itu yang dibutuhkan Pertamina," kata Umar kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Senin (8/9/2014).

Di samping itu, Umar mengungkapkan, sosok yang akan menggantikan posisi Karen juga harus mampu melepaskan Pertamina dari mafia. Apabila pengganti Karen tidak bisa melepaskan BUMN migas tersebut dari jeratan mafia, maka keadaan Pertamina akan terus-menerus sama.

"Yang bisa melepaskan diri dari mafia, yang bisa melepaskan diri (dari yang) minta ini, minta itu, dan sebagainya. Kalau tidak siap itu ya Pertamina akan terus begini saja," ujar mantan Komisaris Pertamina periode 2005-2012 ini.

Lebih lanjut, Umar memandang, Pertamina sebagai korporasi harus memiliki Dirut pengganti Karen. Akan tetapi, menurut dia yang terjadi saat ini adalah terjadi perebutan antara pemerintahan baru dan pemerintahan inkumben. Masing-masing ingin menaruh orang untuk menggantikan Karen.

"Aturan korporasi, (Dirut) diangkat 5 tahun kecuali meninggal dunia, mengundurkan diri, berhalangan, dan sebagainya. Harusnya 5 tahun. Kalau melihat kepentingannya, secepatnya. Kalau melihat kepentingan korporasi," jelas Umar.

Karen menyatakan pengunduran dirinya sebagai orang nomor satu di Pertamina beberapa waktu lalu. Alasan pengunduran dirinya adalah ingin mengurus pribadi dan mengajar di Harvard University. Hingga kini, belum ditentukan pejabat yang akan menggantikan posisi Karen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com