Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Perkasa, Harga Minyak Dunia Jatuh

Kompas.com - 09/09/2014, 08:10 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Harga minyak dunia jatuh pada Senin (Selasa pagi WIB), dengan kontrak acuan Eropa merosot di bawah 100 dollar AS per barel di tengah kekhawatiran tentang permintaan, melimpahnya pasokan, dan penguatan dollar AS.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, turun 63 sen menjadi 92,66 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange, tingkat terendah sejak Januari.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober, turun 62 sen menjadi menetap di 100,20 dollar AS per barel di perdagangan London, setelah sebelumnya jatuh di bawah 100 dollar AS per barel untuk pertama kalinya sejak Juni 2013.

Matt Smith, analis di Schneider Electric, mengutip data ekonomi yang lemah dari Tiongkok dan Jepang, dua konsumen minyak utama, sebagai "bukan awal terbaik untuk minggu ini pada bidang data ekonomi."

Tiongkok menunjukkan penurunan mengejutkan 2,4 persen pada impor, sementara Jepang mengatakan ekonominya menyusut 1,8 persen pada kuartal April-Juni, lebih buruk dari perkiraan sebelumnya kontraksi 1,7 persen.

Para analis juga mengutip laporan yang menunjukkan persediaan minyak tetap tinggi di pasar karena kilang-kilang di Amerika Utara beralih ke modus pemeliharaan dan mengambil lebih sedikit minyak mentah untuk diolah di pabrik-pabrik mereka.

Tim Evans, analis di Citi Futures, menunjuk "kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang surplus fisik yang tampak, dengan beberapa persediaan diperkirakan menunggu pada tanker-tanker yang digunakan sebagai gudang terapung (floating storage) pada tingkat tertinggi sejak 2009."

Selain itu, perkasanya dollar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya juga menekan harga emas hitam. Minyak mentah diperdagangkan dalam dollar AS, sehingga komoditas ini menjadi lebih mahal ketika dollar AS menguat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com