Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Anggaran Tiga Kementerian Koordinator Disetujui

Kompas.com - 09/09/2014, 16:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui kenaikan pagu anggaran tahun 2015 untuk tiga kementerian koordinator (Kemenko), yakni Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), dan Kemenko Kesejahteraan Rakyat.

Total pagu anggaran ketiganya mencapai Rp 1,06 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015.

"Kami sepakati bersama pagu anggaran, yakni untuk Kemenko Perekonomian Rp 304,78 miliar, Kemenko Polhukam Rp 488,36 miliar dan Rp 266 miliar untuk Kemenko Kesra dalam RAPBN tahun anggaran 2015," kata Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit, Selasa (9/9/2014).

Menko Kesra Agung Laksono sebelumnya mengusulkan pagu anggaran untuk kementeriannya sebesar Rp 231 miliar. "Tapi ada usulan tambahan anggaran Rp 35 miliar karena untuk mendukung penyelesaian berbagai isu strategis bidang Kesra, mempercepat pencapaian target sasaran prioritas pembangunan nasional dan melaksanakan tugas mendesak yang diamanahkan Presiden, seperti BPJS, dan sebagainya," ujar Agung.

Menko Polhukam Djoko Suyanto mengusulkan pagu anggaran Rp 367,93 miliar untuk beberapa program, antara lain peningkatan koordinasi Polhukam, program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lain serta program sarana dan prasarana. Namun oleh Banggar, anggaran Kemenko Polhukam dikembalikan ke posisi semula menjadi Rp 488,36 miliar.

"Kami kembalikan ke anggaran semula, karena kebutuhan Kementerian Polhukam," ucap Ahmadi.

Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengusulkan pagu anggaran Kemenko Perekonomian 2015 sebesar Rp 298,78 miliar, naik 1,94 persen dari anggaran 2014 sebesar Rp 293,10 miliar. Anggaran itu terdiri dari program dukungan manajemen Rp 103,11 miliar atau berkurang 4 persen dari anggaran 2014 sebesar Rp 107,97 miliar. Program koordinasi kebijakan bidang perekonomian Rp 195,67 miliar.

"Kita tidak ada pembelian kendaraan, perawatan gedung tahun depan. Yang ada tahun lalu sebesar Rp 1,20 miliar," jelas Chairul.

Banggar akhirnya memutuskan pagu program dukungan manajemen menjadi Rp 107,97 miliar dan dialokasikan anggaran peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebesar Rp 1,20 miliar. "Jadi pagu anggaran Kemenko Prekonomian 2015 naik menjadi Rp 304,78 miliar. Tapi ini anggaran mendasar atau baseline," ujar Ahmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com