Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Jero Wacik, CT Tak Akan "Full Time" di ESDM

Kompas.com - 11/09/2014, 18:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim, Chairul Tanjung, mengatakan, rapat yang digelar pada siang hari ini di Kantor Kementerian ESDM juga membahas tentang mekanisme kerja baru.

"Karena saya tetap Menko Perekonomian, tentu waktunya tidak bisa full time berkantor di Kementerian ESDM," kata dia kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Atas dasar itu, dia mengatakan telah menyerahkan tanggung jawab kegiatan sehari-hari Kementerian ESDM pada Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo. "Wamen akan sehari-hari, dan saya menempatkan satu deputi dari Kantor Menko, yaitu Deputi Bidang ESDM. Pak Monti (Monti Griyana) yang akan sehari-hari berkantor di Kementerian ESDM," ucap dia.

Selain Monti Griyana, Chairul juga mengaku telah meminta dua pejabat senior, yakni Lambock V Nahattands, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, serta Eddy Abdurrahman, Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian (Sesmenko).

"(Mereka) untuk membantu Kementerian ESDM, untuk memproses hal-hal yang terkait kementerian lain, dan terkait dengan masalah-masalah hukum," ujar Chairul.

Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung resmi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan posisi Jero Wacik. Hal tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 77 tahun 2014, tertanggal 9 September 2014.

Perwakilan Pusat Komunikasi Kementerian ESDM, Dwi, mengatakan, Chairul resmi menjabat sebagai Plt Menteri ESDM terhitung pada tanggal ketika keppres tersebut disahkan. "Memutuskan mengangkat Sdr Chairul Tanjung sebagai pelaksana tugas, wewenang, dan tanggung jawab Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dalam sisa masa jabatan 2009-2014," demikian dokumen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com