Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Pertama, Pemerintahan Jokowi Butuh Rp 300 Triliun

Kompas.com - 24/09/2014, 06:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim transisi presiden terpilih Joko Widodo dari unsur Fraksi, Dolfie OFP menyebutkan dibutuhkan anggaran sekitar Rp 300 triliun untuk program infrastruktur dan program lain, pemerintahan Jokowi-JK di 2015.

Sore ini, Selasa (23/9/2014) tim transisi di antaranya Dolfie, Rini Soemarno, serta Hasto Kristyanto bertandang ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

"Totalnya ada Rp 300 triliun lebih, itu sudah termasuk modernisasi pasar-pasar, peningkatan kualitas Rumah Sakit dan puskemsas, menambah anggaran untuk penerima bantuan iuran (PBI) untuk BPJS," kata Dolfie kepada wartawan.

Selain itu, anggaran juga diperuntukkan untuk sembilan program, termasuk pendidikan wajib belajar 12 tahun, program infrastruktur untuk mempercepat kedaulatan pangan, serta program lain untuk menggerakkan perekonomian. Anggaran tersebut akan didapatkan dari APBN Perubahan 2015 setelah kementerian-kementerian baru terbentuk.

Adapun anggaran dalam postur RAPBN 2015 saat ini masih dialokasikan untuk struktur kabinet lama. Sementara itu di kabinet Jokowi-JK ada penggabungan kementerian, dan kementerian baru.

"Enggak mungkin dengan APBN yang sekarang. Ada penggabungan, penajaman, sehingga ada perubahan program (dan anggaran)," imbuh politisi PDI-Perjuangan itu. Dolfie menyebutkan, anggaran terbesar akan diperuntukkan pembangunan infrastruktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com