Valuasi IPO Jimmy Choo sebesar 800 juta poundsterling atau 1,3 miliar dollar AS digunakan untuk membiayai ekspansi ke Asia.
Pemilik Jimmy Choo menyatakan dalam keterangannya, perusahaan investasi JAB Luxury telah setuju melepas 25 persen saham melalui IPO di London Stock Exchange bulan depan.
Jimmy Choo saat ini tengah berupaya memenuhi derasnya permintaan Asia akan barang mewah, terutama di Tiongkok dan Jepang. "Kami ingin mengakselerasi pertumbuhan kami di Asia," kata CEO Jimmy Choo Pierre Denis seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (27/9/2014).
Lebih lanjut, Denis mengungkapkan, permintaan global akan sepatu, tas, scarf, dan aksesoris mewah tengah membludak seiring banyaknya konsumen yang ingin memamerkan gayanya di media sosial dengan menunjukkan berbagai pembelian yang dilakukannya.
Jimmy Choo adalah salah satu merek sepatu berkelas dengan harga mahal, berkisar antara 350 hingga 2.100 poundsterling sepasang atau setara Rp 6,7 juta hingga Rp 40,7 juta.
Beberapa selebriti yang menggemari sepatu Jimmy Choo antara lain Kate Middleton, Michelle Obama, Nicole Kidman, Victoria Beckham, dan Lady Gaga. Menurut Denis, Jimmy Choo adalah salah satu bisnis terbaik di salah satu segmen pasar barang mewah.
"Jimmy Choo adalah salah satu kisah sukses dengan momentum yang kuat. Saya yakin masa depan kami sebagai perusahaan publik akan melanggengkan reputasi dan posisi kami di sektor yang sangat atratktif ini," ujar Denis.
Brand Jimmy Choo didirikan oleh Jimmy Choo yang lahir di Malaysia dan sosialita Tamara Mellon. Jimmy Choo berkembang menjadi merek mewah teratas dengan 120 gerai di seluruh dunia dan penjualan tahunan mencapai 282 miliar poundsterling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.