Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan : Pemakaian APBN Perlu Dievaluasi

Kompas.com - 29/09/2014, 22:28 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan perlu adanya evaluasi terkait pemakaian dana APBN dan ABBD untuk pembiayaan di daerah.

"Ke depan, saya usulkan, proyek didaerah dilihat ulang, mana yang seharusnya tidak perlu di APBN, supaya APBN-nya bisa dialihkan ke yang lain lagi," kata Dahlan di Bandung, Jawa Barat, Senin, (29/9/2014).

Menurutnya, ada banyak proyek daerah yang seharusnya tidak perlu memakai dana APBN. Misalnya, dicontohkan Dahlan, pembelian kapal Ferry untuk Merak - Bakauheuni. "Menurut saya itu tidak perlu, jangan jadi dana APBN, mending APBN-nya dipakai untuk yang lain dan banyak sekali proyek - proyek APBN seperti itu," tegasnya.

"Sebaiknya, kedepan perlu dihemat lagi, yang dana APBN didanai, tetapi yang tidak perlu mendingan dialihkan ke BUMN, sepanjang pemikirannya memang sama - sama tidak fikiran proyek terus," lanjutnya.

Dahlan menambahkan, fokusnya adalah betul- betul dalam efektivitas anggaran agar bisa membangun anggaran dengan lebih besar lagi. "Di Indonesia ini, uang Rp 1 triliun APBN itu akan bisa terwujud proyek senilai Rp 1 triliun. Itu maksimum ya, kalau tidak ada yang dikorupsi. Jadi uang Rp 1 Triliun APBN, terwujud proyek Rp 1 triliun. Padahal, uang Rp 1 triliun di BUMN itu bisa mengerjakan proyek sampai Rp 4 triliun," bebernya.

Menurutnya, hal ini merupakan pemikiran baru berdasarkan pendapatnya. Ini pemikiran baru ini menurut pendapat saya memang betul - betul disadari, baik oleh birokrasi, maupun oleh para politisi kedepan, dengan demikian, maka semakin banyak proyek yang bisa di garap, terutama infrastruktur untuk mmenuhi kewajiban kepada masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com