Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Keuangan Syariah Membutuhkan Inovasi

Kompas.com - 07/10/2014, 15:19 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang pentingnya inovasi dalam industri keuangan syariah. Meski pembahasan ilmiah mengenai industri keuangan syariah sudah dimulai sejak 2010 lalu, namun pertumbuhan industri tersebut tergolong lambat.

"Kenapa lambat, itu kenyataan di negara kita. Sudah pakai forum riset aja lambat, bagaimana tidak pakai forum?" ujar Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Pengawasan Perbankan 1, Mulya E. Siregar, Selasa (7/10/2014).

Menurut Mulya, industri keuangan syariah harus memperhatikan permintaan masyarakat. Untuk mendapatkan produk semacam ini, maka diperlukan riset yang sejalan dengan industri.

"Tentunya inovasi yang menghasilkan produk syariah, yang dibutuhkan masyarakat. Gaada gunanya kalau tidak dibutuhkan. Makanya riset dan induatri harus nyambung. Kalau dilihat, sebetulnya inovasi produk keuangan syariah jika dibandingkan negara lain berjalan lambat," ujarnya.

Mulya juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mengembangkan industri keuangan syariah. Tidak hanya negara-negara muslim, Inggris pun berhasil memajukan industri tersebut lantaran pemerintahnya bersedia turun tangan.

"Negara-negara lain mampu melakukan pengembangan keuangan syariah dengan cepat didukung oleh pemerintah masing-masing," ujarnya.

"Di Malaysia ada Malaysia's Islamic International Financial Center (MIFC)." Mulya menambahkan, "Kalau kita lihat di negara lain yang bukan negara Islam, kita temukan juga model MIFC. Di Inggris ada task force, UK Islamic Finance Task Force. Baru didirikan 2013 dan perannya sangat menentukan. Mereka membangun keuangan syariah secara terintegrasi. Pertanyaannya apakah ada di negara kita?" pungkas Mulya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com