Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tidak Ada Salahnya Indonesia Jadi Pasar"

Kompas.com - 09/10/2014, 11:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Umum Bidang Koordinator Asosiasi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Noke Kiroyan menilai tidak ada salahnya Indonesia menjadi pasar dalam perdagangan regional dan global. Pasalnya, dengan menjadi pasar, lambat laun investasi pun akan berdatangan.

Noke dalam konferensi pers Trade Expo Indonesia ke-29, Rabu (8/10/2014) mengatakan, investasi dan perdagangan adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. "Investment follow the trade, itu adalah rumus di dalam dunia internasional, yang berlaku juga bagi Indonesia. Jadi, tidak ada salanya Indonesia menjadi pasar," kata dia.

Noke tidak sepakat dengan pandangan beberapa orang yang menilai Indonesia hanya dipandang sebagai pasar adalah sesuatu yang buruk. Sebab, dengan potensi konsumsi yang besar, jumlah penduduk hampir 250 juta, Indonesia menjadi magnet pergerakan ekonomi. Investor akan tertarik membangun industrinya di Indonesia.

Buktinya, kata dia, pada 1960-1970 Indonesia baru bisa melakukan assembling, dan menjadi produsen Completely Knock Down (CKD). Sekarang, Indonesia sudah bisa mengekspor ratusan Completely Build Up (CBU) ke negara-negara lain. Ini hanya bisa terjadi ketika ada investasi massif.

"Sekarang kita mengekspor mobil, dan sampai akhir tahun ini akan menjadi 4,5 miliar dollar AS," imbuh Noke.

Artinya, kata dia, dengan banyaknya perdagangan maka akan tumbuh investasi yang semakin besar. Dampaknya, akan terserap lapangan kerja yang bermutu.

"Kita pun melihat tantangan masih banyak. Kesenjangan makin besar, gini ratio mencapai 0,41. Ke depan, ini tidak mungkin ditangani tanpa lapangan pekerjaan yang cukup," ucap Noke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com