Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Bangkit, Wall Street Melaju

Kompas.com - 21/10/2014, 08:13 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street memperpanjang kenaikan pada perdagangan Senin (20/10/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), mengabaikan laba lemah IBM.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 19,26 poin (0,12 persen) pada 16.399,67. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 17,25 poin (0,91 persen) menjadi 1.904,01, serta indeks komposit teknologi Nasdaq melonjak 57,64 poin (1,35 persen) ke posisi 4.316,07.

Saham IBM yang merupakan anggota Dow, jatuh 7,2 persen, setelah melaporkan penurunan besar dalam keuntungannya dan pendapatan yang lebih rendah untuk ke 10 kuartal berturut-turut.

Hal ini membuat indeks saham blue-chip menghabiskan sebagian besar waktu perdagangan  di wilayah negatif. Pasar saham AS yang lebih luas berjalan dengan baik, sementara pasar ekuitas turun di Inggris, Prancis dan Jerman.

"Pasar dikoreksi," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital.

Cardillo mengatakan, investor lebih bersemangat untuk seminggu yang sibuk dengan laporan laba termasukdari Boeing, General Motors dan McDonald.

Sementara di Nasdaq, saham Apple, naik 2,1 persen menjelang laporan laba kuartal keempat fiskal. Raksasa teknologi juga meluncurkan sistem "Apple Pay"-nya yang memungkinkan transaksi dari perangkat mobile di pengecer yang berpartisipasi.

Saham penerbangan naik karena kekhawatiran Ebola di Amerika Serikat agak mereda, setelah puluhan orang yang berpotensi terkena virus dari pria yang terinfeksi dinyatakan bebas dari risiko. Delta Air Lines naik 4,8 persen dan United Airlines melonjak 5,8 persen, sedangkan American Airlines naik 5,5 persen.

Raksasa jasa minyak Halliburton naik 0,6 persen karena laba bersihnya melompat lebih dari 70 persen menjadi 1,2 miliar dollar AS, sebagian karena berlanjutnya kekuatan di Amerika Utara.

Perusahaan bioteknologi Celgene naik 4,4 persen setelah rilis menunjukkan hasil klinis yang positif untuk perawatan yang dikembangkannya mengatasi penyakit Crohn.

Pembuat mainan Hasbro naik 4,9 persen ketika laba bersih kuartal ketiganya diterjemahkan menjadi 1,46 dolar AS per saham, satu sen di atas ekspektasi para analis.

Refiner Tesoro naik 8,4 persen menyusul berita pihaknya berencana untuk membeli QEP Field Services, sebuah perusahaan pengolahan gas alam, sebesar 2,5 miliar dollar AS.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,18 persen dari 2,20 persen pada Jumat (17/10/2014), sementara pada obligasi 30-tahun merosot ke 2,96 persen dari 2,97 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com