Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triwulan III, Bank Mandiri Raup Laba Rp 14,5 Triliun

Kompas.com - 23/10/2014, 18:50 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk hingga akhir September 2014 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 14,5 triliun. Jumlah ini tumbuh 12,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 12,8 triliun.

Menurut Direktur Utama Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, pertumbuhan laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan bunga yang tumbuh 26,5 persen. Pertumbuhan laba ini, menurut Budi, merupakan satu prestasi tersendiri. Pasalnya, tahun ini sebagai "tahun susah".

"Kami akan tumbuh secara konservatif dan mengutamakan likuiditas, kredit kualitas, margin. Alhamdulillah, tiga-tiganya bagus. Kita sudah bisa menjalankan balance sheet dengan lebih baik sehingga likuiditas kita cukup. Mengenai kredit, kualitas NPL-nya naik as in group. Bank Mandiri only, NPL-nya turun," ujar Budi di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Menurut Budi, NPL untuk Bank Mandiri turun dari 1,7 persen ke 1,6 persen. Sementara itu, hingga akhir triwulan III-2014, total kredit yang telah disalurkan perseroan mencapai Rp 506,5 triliun. Jumlah ini tumbuh 12,4 persen dibandingkan September 2013 lalu sebesar Rp 450,8 triliun.

Atas kinerja ini, papar Budi, Bank Mandiri hingga akhir September 2014 mengalami pertumbuhan year on year (YoY) sebesar 14,0 persen menjadi Rp 798,2 triliun.

Secara detil, kredit Bank Mandiri ke sekor produktif tumbuh 14,3 persen menjadi Rp 389,4 triliun dengan pertumbuhan kredit investasi sebesar 10,8 persen. Kredit modal kerja sebesar 16,4 persen. Sementara itu, sektor konstruksi kali ini mengalami pertumbuhan pesat sebesar 23,9 persen.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank Mandiri tumbuh 14,9 persen menjadi Rp 509,9 triliun pada September 2014. Pada periode yang sama di tahun lalu, Bank Mandiri membukukan DPK sebesar Rp 514,2 triliun. Total dana murah yang berasal dari giro dan tabungan Bank Mandiri sampai triwulan ketiga 2014 mencapai Rp 361,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com