Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Hentikan Stimulus, Wall Street Langsung Limbung

Kompas.com - 30/10/2014, 02:04 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham Amerika Serikat, Rabu (29/10/2014), langsung jatuh begitu Federal Reserve memutuskan mengakhiri program stimulus berupa pembelian obligasi negara. (Baca: Stimulus The Fed Berakhir!)

Kerugian langsung meluas, begitu 10 saham utama di indeks S&P 500 anjlok di tengah hari kerja. Saham industri bahan baku memimpin kejatuhan saham tersebut dengan 1,6 persen, disusul saham energi dengan penurunan 0,3 persen.

Penurunan indeks bursa karena putusan The Fed ini, menambah tekanan di bursa teknologi Nasdaq yang sebelumnya sudah terhantam penurunan harga saham Facebook.

Bank Sentral Amerika Serikat, Rabu siang waktu setempat, memutuskan mengakhiri stimulus berupa dana 85 miliar dollar AS per bulan untuk membeli obligasi negara (UST). Penghentian stimulus ini berarti berhentinya pasokan uang ke pasar keuangan.

Penghentian stimulus yang sudah berjalan selama 6 tahun ini memperlihatkan The Fed menilai pemulihan ekonomi Amerika sudah sesuai harapan, sekalipun sudah ada lagi gelagat perlambatan di beberapa sektor.

"Pengumuman The Fed adalah Persis apa yang semua orang perkirakan. The Fed melihat peningkatan yang cukup dalam kegiatan ekonomi untuk mengakhir quantitative easing," kata Wayne Kaufman, kepala analis pasar di Phoenix Financial Services yang berbasis di New York.

"Namun pada saat yang sama, The Fed masih mempertahankan suku bunga rendah karena belum melihat sejauh mana inflasi akan berjalan," lanjut Kaufman. "Saham sedikit jatuh karena rally sebelumnya terlalu berlebihan, sehingga kami perlu sedikit konsolidasi," lanjut Kaufman.

Pada Rabu pukul 14.09 waktu setempat, atau Kamis (30/10/2014) pukul 01.09 WIB, indeks Dow Jones jatuh 62,04 poin atau 0,36 persen ke level 16.943,71. Lalu, S&P 500 kehilangan 9,86 poin atau 0,5 persen ke level 1.975,19. Adapun Indeks Komposit Nasdaq, turun 35 poin atau 0,77 persen, ke level 4.529,29.

Sementara itu, saham-saham individual yang jatuh, antara lain DuPont turun 1,8 persen menjadi 66,76 dollar AS per lembar. Saham Facebook, jatuh 6,1 persen menjadi 75,84 persen, sehari menjelang perusahaan itu mengumumkan daftar belanja mereka pada 2015 dan proyeksi perlambatan pertumbuhan pendapatan pada kuartal terakhir 2014.

Saham Orbital Science Corp dan Alliant Techsystems juga menambah buruk wajah bursa saham Amerika, sehari setelah roket tak berawak buatan Orbital meledak sesaat setelah peluncuran. (Baca: Pesawat Antariksa NASA meledak). Insiden ini terjadi di tengah proses merger Orbital dengan divisi pertahanan dan kedirgantaraan Alliant.

Saham Orbital turun 15,7 persen menjadi 25,69 dollar AS, sementara saham Alliant turun 5,2 persen menjadi 123 dollar AS. Perdagangan kedua saham langsung dihentikan di awal perdagangan Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com