Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Bunga, Permintaan KPR BCA Tumbuh 20 Persen

Kompas.com - 30/10/2014, 18:45 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk., Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa kinerja kredit konsumen pada 2014 ini relatif lemah. Namun, dia juga mengungkapkan bahwa langkah BCA menurunkan bunga KPR membuahkan hasil.

"Baru-baru ini kami mencoba menurunkan suku bunga 25 basis poin, tampaknya informasi Pak Henry Koenaifi (Director of Individual Banking dan Director of PT Bank Central Asia Tbk.), sejak kita menurunkan suku bunga, ada tambahan 20 persen atas KPR," ujar Jahja, Kamis (30/10/2014).

Menurut hemat Jahja, kredit konsumen tahun ini memang relatif lemah. Selain KPR, KKB pun mengalami hal serupa. "Kita rasakan memang kredit konsumen relatif tahun ini sangat lemah, baik itu KPR (Kredit Pemilikan Rumah), KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), mobil, motor, dan juga credit card. Secara umum, kredit konsumen tertutama KPR itu lemah. Kita baru mencapai outstanding pinjaman per Desember sekitar Rp 52 triliun," lanjut Jahja.

Hanya saja, tidak mudah membuat pertumbuhan kredit, khususnya KPR. "KPR itu tiap bulan terjadi nasabah mencicil. Ada penurunan saldo KPR. Perbulan (cicilan KPR) Rp 1,2 triliun ini jalan di tempat. Kredit baru harus lebih besar dari Rp 1,2 triliun," ujar Jahja.

Kondisi yang mengharuskan uang muda sebesar 30 persen, serta bunga relatif tinggi sontak membuat permintaan KPR melemah. Terbukti, dengan menurunkan suku bunga, jumlah KPR kembali tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com