Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laris di Media, Susi Minta "Bayaran" ke Wartawan

Kompas.com - 04/11/2014, 05:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ada-ada saja kata-kata "nyeleneh" yang terlontar dari Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti pada setiap perjumpaannya dengan wartawan. Semenjak menjabat sebagai menteri, belakangan Susi cukup "laris" dan banyak diliput media.

Setelah mengatakan gajinya siap diberikan kepada para nelayan, kali ini Susi meminta wartawan untuk "membayar" jika mau mewawancarai atau memotretnya.

"Anda kan wartawan, jadi kalau mau interview atau mau mengambil foto saya, Anda bayar. Nanti uangnya diberikan kepada nelayan," ujar wanita asal Pangandaran ini sembari tertawa, Senin (3/11/2014) di Jakarta.

Aksi Susi tersebut lantas bersambut tawa dari para wartawan yang hadir, dan sedikit membelah suasana serius di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bukan kali ini saja hal serupa terjadi. Sebelumnya, dalam diskusi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Susi mengenang masa-masa lalu ketika dia menjadi nelayan kecil, dan menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.

"Dulu saya dipanggil 'Susi Gila'. Saya kirim SMS ke 10 kementerian. Teriak-teriak. Result-nya apa? (Mereka) masa bodoh. Sekarang, pemerintah sebut 'Kita perlu orang gila untuk gebrakan'. So I take my job," ujar Susi sambil tertawa, Kamis (30/10/2014).

Kini, setelah menjabat sebagai orang nomor satu di kementerian yang mengurusi bidang bahari, Susi mengaku semakin tak kurang kerjaan. Makin banyak saja hal yang ia urusi. Meski demikian, dia masih memberi kesempatan kepada para pengusaha dan nelayan untuk menyampaikan aspirasi. "Silakan kalau mau komplain," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com