Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM: Kenaikan Harga BBM Tunggu Presiden Jokowi Pulang

Kompas.com - 11/11/2014, 12:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi menunggu kepulangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari lawatan ke luar negeri.

"Tunggu Bapak Presiden kembali," katanya usai berkunjung ke Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Menurut dia, pengumuman kenaikan harga BBM akan dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, yang saat ini sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara selama 8-16 November 2014.

Tiga negara tersebut adalah Tiongkok untuk menghadiri KTT APEC, Myanmar menghadiri KTT ASEAN, dan Australia menghadiri pertemuan G20. Presiden dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada Minggu (16/11).

Sudirman kembali meminta konsumen tidak melakukan aksi spekulasi dengan membeli BBM secara berlebihan.

"Masyarakat umum juga tidak perlu panik, karena ketersediaan stok sudah dijamin Pertamina," ujarnya.

Sudirman mengaku terus menerus melakukan koordinasi persiapan kenaikan harga BBM dengan Pertamina. "Tadi pagi, saya baru telepon lagi Plt Dirut Pertamina (M Husen)," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak melakukan pembatasan pembelian BBM bersubsidi. Pertamina sudah menjamin stok BBM jenis premium dan solar bersubsidi cukup memenuhi kebutuhan selama 16-18 hari ke depan.

Pemerintahan Joko Widodo berencana menaikkan harga BBM bersubsidi untuk dialihkan ke sektor yang lebih penting seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Belum diketahui secara pasti besaran dan waktu kenaikan harga BBM. Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sinyal kenaikan harga BBM akan dilakukan pada November 2014.

baca juga: Politisi Nasdem: Harga Minyak Turun, Kenaikan Harga BBM Cukup Rp 2.000 Per Liter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com