"Kita belum punya balai pengujian. Tapi kita berencana bangun di Banten. Dana pembangunan tempat uji layak Rp 9 miliar tahun depan, target Rp 500 miliar," ujar Direktur Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Dwi Budi S saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Dia menjelaskan, dana Rp 9 miliar itu memang relatif kecil, pasalnya pembebasan lahan pun belum selesai. Rencananya balai pengujian akan memiliki panjang trek 10 kilometer. "Lahan belum beres, panjang 10 kilometer, pembebasan double track kan disana juga, jadi sekalian tes trek disana," kata dia.
Selama ini kata Dwi, pemeriksaan sarana perkeretaapian dilakukan di Depo atau Balai Yasa. Oleh karena itu menurutnya, Kemenhub memandang bahwa balai pengujian kereta api sangat penting di tahun-tahun mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.