Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Resesi, Harga Minyak Dunia Melorot ke Kisaran 75 Dollar AS

Kompas.com - 18/11/2014, 08:19 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -  Harga minyak turun pada Senin (17/11/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), di tengah berita bahwa Jepang kembali tergelincir ke dalam resesi. Selain itu turunnya harga emas hitam ini juga didorong oleh keraguan bahwa OPEC akan sepakat untuk memangkas produksinya.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun 18 sen menjadi 75,64 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari, turun 10 sen menjadi 79,31 dollar AS per barel di perdagangan London.

Kepercayaan dalam pemulihan Jepang terpukul ketika data resmi menunjukkan bahwa produk domestik bruto ekonomi terbesar ketiga di dunia itu menyusut 0,4 persen pada kuartal ketiga. Penurunan itu menyusul revisi kontraksi 1,9 persen di kuartal April-Juni.

"Dengan Jepang jatuh kembali ke dalam resesi mengejutkan, seluruh wilayah Asia berada di bawah tekanan," kata Carl Larry, direktur minyak dan gas untuk Frost & Sullivan.

"Ini akan menambah dilema OPEC ketika para pimpinannya memasuki pertemuan terakhir tahun ini," tambah dia.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menetapkan untuk bertemu di Wina pada 27 November. Meskipun harga minyak turun lebih dari 25 persen sejak Juni, kartel telah terpecah tentang tindakan yang harus diambil.

Venezuela dan Ekuador telah secara terbuka menyerukan pemangkasan produksi, tetapi anggota penting Arab Saudi sejauh ini telah memberi sinyal menentang.

"Terlihat ada beberapa sikap dalam diskusi yang melatarbelakangi pertemuan OPEC 27 November mendatang," kata Tim Evans, analis di Citi Futures.

"Tetapi pasar masih skeptis bahwa setiap tindakan efektif akan diambil untuk mendorong pemulihan harga."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com