Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Penambahan Produksi Motor Harus Dikompensasi dengan Pajak yang Cukup

Kompas.com - 11/12/2014, 13:34 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi pendirian pabrik Astra Honda Motor di Karawang, yang diharapkan bisa memproduksi 1,1 juta unit per tahun.

Kendati demikian, Kalla mengingatkan bahwa pertumbuhan produksi sepeda motor menimbulkan dampak negatif, antara lain menambah kemacetan dan angka kecelakaan, serta menambah subsidi bahan bakar yang harus dibayarkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, segala dampak yang muncul harus diimbangi dengan pembayaran pajak yang cukup.

"Di samping memberikan kenyamanan masyarakat, tentu mobil dan sepeda motor punya dampak-dampak yang harus kita selesaikan. Makin banyak sepeda motor, makin banyak kecelakaan juga, kemacetan juga, makin banyak subsidi pemerintah yang harus dibayarkan, itu harus dibalas dengan pajak yang cukup, CSR, yang cukup, dan riset," kata Kalla, Kamis (11/12/2014).

Peresmian dihadiri Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani. Hadir pula dalam peresmian ini, Duta Besar Jepang untuk RI Yasuaki Tanizaki, Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk Prijono Sugiarto, serta Presiden, CEO, dan Representative Director Honda Motor Ltd Takanobu Ito.

Menurut Kalla, setengah dari total subsidi BBM sebesar Rp 270 triliun yang dibayarkan pemerintah digunakan untuk kendaraan pribadi. Nilai subsidi yang dibayarkan pemerintah tersebut, menurut dia, harus bisa digunakan untuk kemaslahatan bersama.

Dalam kesempatan itu, Kalla juga mengharapkan AHM bisa menambah pendapatan negara melalui ekspor yang lebih besar lagi. Ia pun meyakinkan Indonesia sebagai negara yang tepat untuk berinvestasi. Di samping memiliki tenaga kerja yang baik, kata Kalla, wilayah Indonesia sangat luas dan daya beli masyarakat pun tinggi.

"Karena itu saya harapkan, Astra Honda sebagai perusahaan yang lama di Indonesia memberikan contoh yang baik sehingga pemerintah berikan ucapan terima kasih," kata dia.

Ke depan, Astra Honda Motor bisa terus membangun pabrik-pabrik. Pabrik terbaru Astra Honda Motor ini dibangun di lahan seluas 84 hektar di Kawasan Industri Indotaisei, Bukit Indah, Karawang. Diharapkan, produksi pabrik ini bisa memenuhi permintaan sepeda motor di pasar domestik dan pasar ekspor di kawasan ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com