Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GE Gandeng Dua Mitra untuk Bangun PLTG

Kompas.com - 12/12/2014, 13:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -  PT GE Distributed Power bersama PT Adidaya Bismawisesa Internasional dan PT Raharja Galuh Energi menggelar kerjasama dalam pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 3x3,3 Megawatt (MW). Pembangkit ini demi memenuhi kebutuhan listrik di perumahan Galuh Mas Dynamic Garden City Karawang, Jawa Barat.  

Proyek pembangunan pembangkit listrik bertenaga gas (PLTG) ini kelak akan memanfaatkan teknologi combined cooling heating and power (CCHP). Pembangunan ini membutuhkan dana investasi senilai 9 juta dollar AS.

Made Wiratma, Growth and Strategy Director ASEAN GE Distributed Power mengatakan pihaknya mendukung konsep pembangunan pembangkit mulai dari pengaliran gas, hingga pendistribusian setrumnya. "Investasinya 9 juta, dollar AS dan sudah  termasuk konstruksi, solusi efesiensi, serta pengadaan teknologi," kata dia, Kamis (11/12).

Tahapan engineering, procurement and construction (EPC) akan digelar Raharja Galuh Energi. Perusahaan ini merupakan hasil joint venture anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), perusahaan trasporter gas dan PT Galuh Citarum, pengembang Galuh Mas Dynamic Garden City.

Sementara, untuk pengoperasian pembangkit akan dilakukan oleh PT Adidaya Bismawisesa Internasional. "Sedangkan posisi GE seperti konsultan proyek untuk memberikan dukungan sistem, serta komponen teknologi agar proyek tersebut bisa sinkron serta bisa bankable," jelas Made.

GE juga akan menyuplai tiga unit CCHP tipe GE Jenbacher J620, yang berfungsi sebagai teknologi untuk memaksimalkan pasokan listrik dari pembangkit ke konsumen. Teknologi ini menjamin suplai setrum tetap stabil dengan hasil setrum 10 MW.

"Penggunaan mesin CCHP pada pembangkit dapat memperkecil biaya produksi listrik sekaligus mengoptimalkan suplai gas dan menstabilkan hasil setrum," ujarnya. Harapannya, tahapan konstruksi PLTG bisa dilakukan pada pertengahan 2015.

Dia menambahkan, pembangkit tersebut akan membutuhkan gas sebanyak 2 million metric standard cubic feet per day (mmscfd) yang akan dialiri lewat pipa sepanjang 8 kilometer (km). "Kebutuhan gas sebesar 2 mmscfd yang akan diperoleh dari PT Pertagas," ujar Made. (Muhammad Yazid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com