Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Dukung Kebijakan Subsidi Tetap

Kompas.com - 13/12/2014, 14:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mendukung langkah pemerintah yang kini tengah mengaji penerapan subsidi tetap untuk bahan bakar minyak (BBM). Penerapan subsidi tetap dinilai lebih sehat dari sisi fiskal.

"Yang diperlukan untuk menyikapi fluktuasi harga minyak adalah skim pengelolaan sehat, salah satunya fixed subsidy," ujar Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Solikin M. Juhro kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (13/12/2014).

Solikin menuturkan, penerapan fixed subsidy atau subsidi tetap adalah salah satu alternatif solusi bagi pemerintah di tengah munculnya berbagai pertanyaan mengapa pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi pada saat harga minyak dunia melorot tajam.

Solikin mengatakan, pihak bank sentral pun tidak menduga sebelumnya, ketika harga minyak dunia yang masih di kisaran 105 dollar AS per barel, mendadak terjun bebas bak roller coaster.

"Siapa yang bisa nyangka, Juni itu masih 105, tiba-tiba anjlok. Waktu menaikkan harga BBM itu, asumsi yang dipakai masih 105 dollar AS per barel. Kalau ini (harga BBM bersubsidi) diturunkan lagi, kemudian harga minyak dunia naik lagi, apa tidak mengganggu fiskal? Makanya alternatifnya fixed subsidy," jelas Solikin.

Jika subsidi tetap ini diterapkan, konsekuensinya, harga BBM bersubsidi juga akan fluktuatif mengikuti naik-turunnya harga minyak dunia. "Selain fixed subsidy, cara kedua adalah dengan hedging atau lindung nilai," imbuh dia.

Dengan hedging, maka harga beli minyak dalam kontrak juga lebih bisa dijaga, di tengah apresiasi dollar AS yang kuat.

Hingga akhir pekan ini, harga minyak terus merosot. Patokan AS minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, telah kehilangan 99 sen dari Rabu menjadi 59,95 dollar AS per barel. Di London, minyak mentah Brent untuk Januari mengikuti pola yang sama, berakhir turun 56 sen menjadi 63,68 dollar AS per barel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com