Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Ungkap Alasan Jokowi Fokus ke Pariwisata dan Manufaktur

Kompas.com - 18/12/2014, 14:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sangat berkeinginan sektor pariwisata ditingkatkan selama lima tahun mendatang. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pun dipatok menjadi 25 juta kunjungan pada 2019.

Di sisi lain, Jokowi juga memfokuskan sumber pertumbuhan ekonomi dari sektor manufaktur. "Saya yakin banyak yang kaget kenapa pariwisata dan manufaktur," ucap Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, Kamis (18/12/2014).

Pariwisata dan manufaktur menjadi fokus ekonomi keempat Jokowi setelah pangan, energi, dan maritim. Bambang pun membeberkan alasan Jokowi menempatkan pariwisata dan manufaktur sebagai penggenjot pertumbuhan ekonomi.

Bambang mengatakan, Presiden Jokowi melihat kemungkinan impor naik ketiga infrastruktur digenjot dalam mendukung visi pangan, energi, serta maritim. "Harus ada balance dari ekspor. Barang itu dari manufaktur. Pak Presiden, dia ingin ekpor ke depan bergeser dari ekspor komoditas ke manufaktur," jelas Bambang.

Apalagi, melihat depresiasi rupiah saat ini, manufaktur memperoleh momen terbaiknya untuk ditingkatkan. "Lalu, kenapa pariwisata? Dari semua sektor jasa yang paling cepat memberikan gain itu pariwisata. Kalau kita bicara freight, asuransi, itu masih jauh, tenaga kerja masih berat. Pariwisata ini sebagai quick win," imbuh Bambang.

Atas dasar itu, dia pun berkeyakinan jika pariwisata digenjot dalam lima tahun depan maka akan membantu menyeimbangkan defisit akibat tingginya impor untuk pembangunan infrastruktur. "Kalau ditanya targetnya berapa? Saya ikut target BI, kita menjurus 2 persen dari Produk Domestik Bruto pada 2015," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com