Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Tutup Pasar Keuangan Rakyat

Kompas.com - 21/12/2014, 19:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menutup kegiatan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) dan memberikan penghargaan kepada beberapa lembaga keuangan atas perannya da;am melakukan edukasi keuangan bagi masyarakat.

Selain itu, lembaga ini juga mencatat nilai transaksi pada hari pertama pelaksanaan PKR sekitar Rp 929 juta, dengan jumlah total pengunjung lebih dari 9.800 orang.

Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S. Soetiono serta Anggota Dewan Komisioner yang juga merangkap sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank OJK Firdaus Djaelani.

Penghargaan diberikan kepada 20 perwakilan lembaga jasa keuangan, yakni dari industri perbankan, asuransi, perusahaan pembiayaan, pasar modal, dana pensiun dan pegadaian yang telah berpatisipasi secara aktif dalam berbagai inisiatif edukasi literasi keuangan sepanjang tahun 2014.

“Kami berterima kasih untuk partisipasi aktif dari seluruh LJK dalam memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai keuangan kepada masyarakat dalam acara Pasar Keuangan Rakyat 2014,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (21/12/2014). 

Terkait dengan nilai transaksi, sektor perbankan memberikan kontribusi nilai total transaksi terbesar yakni Rp 585 juta dari sekitar 161 orang pengunjung. Sementara sektor pasar modal menyumbangkan total nilai transaksi sebesar Rp 384 juta dari 44 pengunjung.

Sektor asuransi mencatat nilai transaksi Rp 117 juta dari sekitar 358 orang pengunjung, sektor pembiayaan membukukan total transaksi sebesar Rp 130 juta. Selain itu, di sektor pegadaian tercatat nilai transaksi Rp 59 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com