Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Minta Jatah Direksi di Freeport

Kompas.com - 09/01/2015, 09:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Renegosiasi kontrak karya antara Pemerintah Indonesia dan Freeport Indonesia menemui babak baru. Kali ini, Pemerintah  Indonesia memastikan ingin ikut terlibat dalam pengelolaan PT Freeport Indonesia (PTFI).

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  Sukhyar, mengatakan, ada enam poin yang diminta pemerintah.

Pertama, Freeport harus mengubah sistem manajemen perusahaan agar lebih independen dalam pengambilan keputusan. Kata Sukhyar, selama ini, meski Freeport Indonesia berbadan hukum di Indonesia, namun dalam pengambilan keputusan selalu minta persetujuan induknya, yakni Freeport McMoRan, Amerika Serikat (AS)

Makanya, "Manajemen harus lebih memiliki keleluasaan dalam negeri. Apalagi, mereka ada di Indonesia, jadi harus bisa ambil keputusan di sini," ujar dia di kantornya, Kamis (8/1/2015).

Kedua, pemerintah ingin ikut menempatkan wakilnya  dalam jajaran direksi Freeport.  Meski saat ini hanya memiliki 9,36 saham di Freeport,  ke depan, Indonesia akan memiliki 30 persen saham Freeport saat  kewajiban divestasi dijalankan Freeport.  "Direksi ini menjadi cermin Indonesia sebagai salah satu pemegang saham," jelas dia.

Freeport yang baru saja mengganti direktur utamanya dari Rozik Boedioro Soetjipto ke Ma'aruf Sjamsuddin, Sukhyar memastikan kalau  bos baru itu bukan wakil pemerintah Indonesia.

Ketiga, selain membangun smelter di Gresik, Freeport juga harus bersedia membangun smelter di Papua. Keempat, perusahaan tersebut harus menyediakan dana khusus berupa corporate social responsibility (CSR) untuk masyarakat sekitar tambang.

Kelima, Freeport juga harus meningkatkan penggunaan produk dari dalam negeri, sebesar 5% tiap tahun. Saat ini, dari belanja barang dan jasa serta belanja modal yang mencapai US$ 1 miliar per tahun di PT Freeport, baru 40 persen yang untuk barang lokal.

Keenam, Freeport juga harus membenahi sistem keamanan operasi tambang agar kecelakaan kerja tak terulang lagi. "Poin ini akan kami masukkan dalam amandemen kontrak,"  ujarnya. Saat ini, tim kecil di Kementerian ESDM tengah merumuskan amandemen kontrak itu.

Sayang, Daisy Primayanti, Juru Bicara Freeport Indonesia memilih irit membagi jawaban atas permintaan Pemerintah Indonesia. Sebab, "Saya belum bisa memberikan jawaban.  Sebab, hingga kini, kami belum memperoleh informasi yang lengkap," kata dia. (Muhammad Yazid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com