Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Sapi Diprediksi Bakal Naik hingga Rp 113.000

Kompas.com - 09/01/2015, 15:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menaksir, harga sapi dan daging sapi pada awal 2015 akan naik mengikuti tren harga beli dari Australia, apa pun kebijakan impor yang akan diambil.

Wakil Ketua Umum Bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan Kadin Indonesia Juan P Adoe memperhitungkan, harga karkas impor akan mencapai Rp 85.400 per kilogram (kg) pada awal tahun ini, dibanding tahun lalu yang dibanderol Rp 71.000 per kg.

"Estimasi harga daging (depan) Rp 103.400 per kg, sementara ini harganya Rp 89.000 per kg. Estimasi harga daging (belakang) Rp 113.400 per kg, sementara ini harganya Rp 99.000 per kg," kata Juan dalam diskusi bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Juan berharap, pemerintah bisa mengatur suplai dan permintaansapi dan daging sapi. Sebab, kebutuhan bahan baku berbeda-beda untuk tiap industri sapi. Dibutuhkan pengetatan importasi untuk jenis industri tertentu, dan butuh pelonggaran untuk jenis industri lainnya. Misalnya, Kadin mengusulkan agar pemerintah mengeluarkan sapi bibit dari neraca suplai dan permintaan.

"Dengan demikian, angka impor sapi bibit tidak boleh masuk dalam jumlah sapi yang diimpor," kata dia.

Hal itu dilakukan karena dampak industri pembibitan bersifat multiplier. "Kalau impor sapi bibit ditekan, harga daging akan naik terus," kata Juan.

Di sisi lain, Kadin berharap agar pemerintah mengurangi importasi jeroan sapi. Juan mengatakan, jika importasi jeroan sapi terlalu banyak, maka harga daging sapi juga akan terus naik. "Petani tidak mendapatkan hasil yang setara. Sebaiknya impor jeroan dikurangi," ujar dia.

Kadin membagi empat jenis industri sapi menjadi industri pembibitan, industri penggemukan sapi (feed lotter), industri rumah potong, serta industri pengolahan daging. Masing-masing jenis industri ini memiliki kebutuhan bahan baku yang berbeda-beda.

Industri pembibitan membutuhkan sapi indukan (bibit), industri penggemukan sapi membutuhkan sapi bakalan, industri rumah potong membutuhkan sapi siap potong, dan industri pengolahan membutuhkan daging sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com