"Ada kelalaian administrasi dari kami (AirAsia) untuk tidak menyampaikan usulan perubahan ke Direktorat Perhubungan Udara, dan hal ini menjadi koreksi bagi internal kami," ujar Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Dia menjelaskan, kelalaian tersebut lantaran AirAsia baru sebatas menyampaikan perubahan slot penerbangan ke Kemenhub secara lisan. Belum mendapatkan perubahan izin terbang, AirAsia lantas menyampaikan laporan koreksi slot kepada dinas terkait di Bandara Juanda Surabaya.
Setelah koordinasi dengan pihak bandara, AirAsia pun terbang pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Padahal, izin terbang yang dikeluarkan Kemenhub adalah Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
"Terkait slot, persetujuan dari Direktorat Perhubungan Udara 1,2,4,6 (Senin, Selasa,Kamis, Sabtu). Pada saat itu, izin sudah keluar untuk 1,2,4,6 tapi karena koreksi kami terlambat, kami tetap terbang 1,3,5,7 (sesuai izin terbang summer). Kami sampaikan laporan koreksi itu ke lapangan udara dan dinas terkait," kata Sunu.
baca juga: Tak Hadiri Rapat dengan DPR, Jonan Pilih "Terbang" Ke Pangkalan Bun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.