"Dana yang diperoleh seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk penyaluran kredit,” ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam keterangan resmnya, Jumat (23/1/2015).
Dalam aksi korporasi ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia telah memberikan peringkat instrument AAA (idn) (Triple A). Selain itu, penjamin emisi obligasi adalah PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT NISP Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, PT RHB OSK Securities Indonesia dan PT Trimegah Securities Tbk.
OCBC NISP per 30 September 2014 memiliki aset Rp 109,06 triliun dan laba bersih Rp 942 miliar. Rasio kredit bermasalah/Non Performing Loan (NPL) bersih berada pada level 0,7 persen atau di bawah batas maksimal Bank Indonesia sebesar 5 persen.
Sementara itu, rasio kecukupan modal mencapai 19,1 persen, Net Interest Margin (NIM) 4,1 persen, Return On Equity (ROE) 9,2 persen dan Return On Assets (ROA) 1,7 persen.
Pada periode yang sama, Bank OCBC NISP membukukan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 79,5 triliun dan LDR sebesar 83,6 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.