Proyeksi, IHSG Variatif Lanjutkan Pelemahan

Pasar saham Amerika Serikat (AS) Senin waktu setempat tutup, karena ada libur Washington Birthday. Sedangkan dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini terkoreksi. Indeks Nikkei 225 (Jepang) turun sebesar 0,37 persen dan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) melemah 0,04 persen.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik 1,99 persen ke level 56,25 dollar AS per barrel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,59 persen ke posisi 1.227,10 dollar AS per troy ounce.

Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang sedianya akan dilaksanakan siang nanti. Riset Mandiri Sekuritas mengaku masih nyaman dengan prediksi suku bunga acuan (BI rate) 7,75 persen mengingat risiko eksternal yang masih tinggi.

Tingkat current account deficit (CAD) diprediksi akan kembali melunak menjadi 2,8 persen terhadap PDB pada 2015. Impor yang turun karena reformasi subsidi dan ditambah potensi turunnya harga minyak sebesar 30-40 persen pada 2015 menjadi penyebabnya.  

"IHSG diperkirakan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.251 dan resistance 5.384," tulisnya.

Beberapa rekomendasi saham hari ini adalah SMGR, ICBP, JSMR, LSIP dan SMCB.