Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Minta Pengusaha Tambang Bergabung Bangun "Smelter"

Kompas.com - 18/02/2015, 22:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah mendorong pengusaha tambang pemegang Kontrak Karya (KK) untuk membentuk konsorsium, guna membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih mineral (smelter).

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar, Rabu (18/2/2015), melakukan pertemuan dengan empat KK, yakni PT Freeport Indonesia, PT Newmont Nusa Tenggara, PT Gorontalo Mining, serta PT Kalimantan Surya Kencana.

Follow up dari pertemuan ini, lusa kami minta Freeport, Newmont, dan Gorontalo Mining duduk bersama untuk merundingkan dan memutuskan bersama-sama lokasi dari smelter yang ada. Kita bicara pengembangan smelter tembaga nasional,” kata Sukhyar kepada wartawan seusai pertemuan tersebut.

Pemerintah saat ini tidak memaksakan bahwa setiap pengusaha pemegang KK harus membangun smelter. Yang penting, konsentrat produksi dalam negeri bisa dimurnikan. Sukhyar mengatakan, Ditjen Minerba Kementerian ESDM meminta ketiga KK bertemu.

“Beberapa hal yang kita minta mereka putuskan, berapa sebenarnya kapasitas smelter yang dibutuhkan. Kemudian lokasinya di mana, teknologinya apa, dan penyandang dananya siapa,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com