Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Saran Presiden Jokowi dalam Berwirausaha

Kompas.com - 13/03/2015, 06:06 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sejumlah nasihat dalam berwirausaha kepada para wirausahawan muda. Menurut Jokowi yang juga seorang pengusaha mebel ini, dalam melakukan usaha, seseorang tidak perlu banyak pertimbangan, melainkan langsung terjun ke pasar.

"Kalau masuk ke usaha, memang tidak usah jangan banyak mikir. Masuklah dulu, nanti kalau jatuh bangkit lagi. Jangan ada rasa takut masuk usaha. Kalau sudah masuk tolong segera berhitung risiko yang harus dihadapi. Kalau nabrak-nabrak saja, nanti sulit bangkit lagi," jelas Jokowi dalam acara Penghargaan Wirausaha Mandiri, di Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Selain itu, menurut dia, seorang wirausahawan, harus berani keluar dari zona nyaman. "Biasanya kalau terlalu nyaman, takut ambil risiko," imbuh Jokowi.

Dalam acara serupa, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), A.A.G.N Puspayoga mengatakan Indonesia masih tertinggal dalam jumlah wirausahawan dibandingkan sejumlah negara di ASEAN. "Jumlah wirausahawan kita hanya 1,65 persen dari 250 juta penduduk. Singapura 7 persen, Malaysia 5 persen, Thailand 4 persen. Jadi kehadiran lomba kewirausahaan nasional ini (Mandiri) akan membantu target menjadi 2 persen. Mudah-mudahan akan bantu menaikkan kelas pengusaha kita juga," kata Puspayoga.

Selain itu, Dirut PT Bank Mandiri, Budi G Sadiking mengatakan dengan program kewirausahaan ini maka akan membantu mengurangi angka penggangguran Indonesia.

"Angka pengangguran kita 2 juta per tahun, kita baru bisa serap 800.000 per tahun. Kalau jadi bankir kaya saya cuma menyumbang 1 tenaga kerja, tapi kalau usaha kecil 1-5 tenaga kerja. Kalau sudah besar bisa serap 5-20t tenaga kerja," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com