Pelaku pasar melakukan pembelian selektif menyusul membaiknya perkembangan bursa global dan kawasan pada perdagangan kemarin. IHSG berhasil rebound terbatas ditutup di 5.439,832 atau menguat 20,266 poin (0,37 persen).
Pergerakan IHSG kemarin dibayangi tren pelemahan rupiah atas dollar AS yang sempat menembus level Rp 13.200 sebelum tutup di Rp 13.176 (kurs Jisdor).
Semalam waktu Indonesia, Bursa Wall Street kembali melanjutkan reli setelah dua sesi perdagangan sebelumnya mengalami tekanan jual. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 1,5 persen dan 1,3 persen untuk tutup di 17.895,22 dan 2.065,95. Sedangkan harga minyak mentah di AS tadi malam kembali anjlok 2,6 persen di 46,92 dollar AS per barrel setelah suplai minyak mentah AS meningkat.
Riset First Asia Capital menyatakan rendahnya tekanan jual di pasar saham global dan peluang penguatan rupiah atas dollar AS akan membuka ruang penguatan lanjutan bagi IHSG.
"Jatuhnya harga minyak mentah akan menguntungkan sejumlah saham sektoral yang berorientasi ekspor dan yang bergerak di bidang distribusi dan transportasi. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.400 dan resisten 5.475 berpeluang melanjutkan penguatan," tulisnya.
Saham-saham pilihan akhir pekan ini adalah BBNI, BSDE, BDMN, ITMG, ICBP dan SRIL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.