Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Berpotensi Menanjak Menutup Pekan ini

Kompas.com - 13/03/2015, 09:23 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot kembali diuji kekuatannya di akhir pekan ini, Jumat (13/3/2015).  Seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda dibuka turun tipis ke Rp 13.185 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada 13.183.

Rupiah hari ini diprediksi berpeluang menguat seiring tekanan yang menyelimuti indeks dollar AS. Indeks dollar AS turun cukup drastis hingga dini hari tadi setelah data produksi Zona Euro dan pertumbuhan kredit Tiongkok diumumkan membaik.

Rendahnya angka penjualan ritel AS akibat musim dingin yang masih berlangsug juga membantu pelemahan indeks dollar AS. Di sisi lain euro berhasil menguat cukup tajam di tengah negosiasi alot antara Yunani dengan Troika.  

Rupiah yang sempat menguat semenjak pembukaan Kamis (12/3/2015) pagi akhirnya kembali melemah hingga menjelang penutupan. Di penutupan rupiah berhasil menguat kembali walaupun hanya tipis.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, penguatan kembali IHSG serta SUN menandakan tidak adanya kepanikan yang berlebihan di pasar modal akibat rupiah yang konsisten berada di atas Rp 13.000 per dollar AS selama beberapa hari terakhir.

Kemarin masih terlihat BI yang terus membantu memberikan pasokan dollar AS walaupun hanya terbatas di kisaran 100-150 juta dollar AS. Investor akan terbagi fokusnya, selain oleh isu penguatan dollar global, oleh pengumuman data neraca perdagangan Februari Senin (16/3/2015) mendatang. Neraca perdagangan diperkirakan masih akan surplus walaupun bisa lebih tipis dari surplus Januari.

"Hari ini rupiah diperkirakan masih akan menguat, diuntungkan oleh pelemahan indeks dollar AS," demikian riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini.

baca juga: OJK: Jika Rupiah Sentuh Rp 15.000, Lima Bank Nasional Terhantam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com