Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia: Kami Akan Tetap Mendampingi Keluarga Penumpang dan Kru QZ 8501

Kompas.com - 23/03/2015, 10:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – AirAsia dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) mengadakan prosesi tabur bunga dan doa bersama keluarga penumpang QZ 8501 di wilayah perairan Selat Karimata, Minggu (22/3/2015).

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa prosesi tabur bunga dipersembahkan kepada keluarga penumpang QZ 8501. Tak lupa, Sunu pun mengucapkan terimakasih kepada semua elemen yang terkait membantu pencarian korban QZ 8501.

“Prosesi tabur bunga dan doa bersama ini secara khusus kami persembahkan kepada keluarga penumpang QZ 8501 guna mengenang orang-orang terkasih mereka," kata Sunu dalam sambutannya di Pangkalan Bun, Kaliman Tengah, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

“Meskipun operasi pencarian telah ditutup, namun kami akan tetap mendampingi keluarga penumpang dan kru QZ 8501. Dua setengah bulan bukanlah waktu yang singkat bagi kita yang telah terus bersama-sama melalui masa-masa sulit, dan kita selamanya akan tetap menjadi suatu kesatuan utuh sebagai keluarga besar. Kami berterimakasih atas dukungan, kerjasama dan kesabaran pihak keluarga selama proses pencarian, evakuasi dan identifikasi,” tambah Sunu.

Sementara itu, Kepala BASARNAS Bambang Soelistyo dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada seluruh Search and Rescue Unit (SRU) atau Potensi SAR, AirAsia, pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat yang secara langsung terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi AirAsia QZ 8501 selama 85 hari lamanya.

Bambang mengatakan, timnya telah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin dalam mencari seluruh penumpang QZ 8501.

Sebanyak 98 anggota keluarga mengikuti acara ini, dimana turut hadir Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, Kepala BASARNAS, Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Bambang Purwanto, sejumlah unsur TNI dan POLRI, serta unsur-unsur pendukung kegiatan pencarian dan evakuasi penumpang QZ 8501.

Rombongan keluarga tiba di Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun pada pukul 07.00 WIB menggunakan pesawat khusus yang disewa oleh AirAsia. Keluarga kemudian menuju Pelabuhan Kumai untuk bersama-sama berangkat menuju Selat Karimata menggunakan Kapal Satya Kencana III yang juga secara khusus dipersiapkan oleh AirAsia untuk memfasilitasi acara tabur bunga dan doa bersama tersebut.

Prosesi tabur bunga dan doa bersama berakhir pada pukul 16.00 WIB saat kapal kembali merapat ke Pelabuhan Kumai. Keluarga kemudian bertolak menuju Bandara Iskandar, Pangkalan Bun untuk kembali ke Surabaya.

Sampai dengan saat ini, sebanyak 97 dari 162 penumpang telah teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) AirAsia juga telah mengaktifkan dua nomor yang berfungsi sebagai pusat informasi QZ 8501 guna memfasilitasi anggota keluarga QZ 8501 yang ingin memperoleh informasi serta perkembangan hasil identifikasi dari DVI POLRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com