Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Segera Masuk Layanan E-Toll Cikampek-Palimanan

Kompas.com - 20/04/2015, 16:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Central Asia (BCA) bakal menerapkan layanan uang elektronik (e-money) di ruas tol Cikampek-Palimanan. Rencananya, layanan tersebut bakal diluncurkan dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan mendatang.

"Pembayaran tol Cikampek-Palimanan nanti bisa pakai Flazz BCA," terang Wira Chandra, Head of Corporate Banking BCA, Senin (20/4/2015).

Wira mengungkapkan, BCA sudah menandatangani kerjasama penerapan Flazz BCA di tol Cikampek-Palimanan dengan para operator. Sejauh ini, operator tol Cikampek-Palimanan adalah Lintas Marga Sedaya yang merupakan anak usaha Saratoga Investama Sedaya dan Nusa Raya Cipta yang merupakan anak usaha Surya Semesta Internusa.

Pilihan untuk masuk ke layanan e-money tol, lanjut Wira, berkaca dari pertumbuhan transaksi e-money di Kereta Api Indonesia (KAI). "Kami lihat di KAI, pertumbuhan transaksi e-money cukup bagus. Maka kami masuk ke tol," imbuh Wira.

Wira juga mengungkapkan, kerjasama BCA dengan operator Cikampek-Palimanan bukan kerjasama ekslusif. Bahkan, kata dia, sudah ada beberapa bank lain yang bakal menerapkan e-money di ruas tol tersebut.

Mengenai investasi, Wira menyebut, BCA tidak merogoh kantong banyak-banyak. "Karena kami hanya menyediakan kartu saja. Kartu itu pun kan sudah ada. Sementara, operator tol yang menyediakan alat pembaca kartunya," ujar Wira.

Kepastian BCA masuk layanan e-money di tol sekaligus menjawab pertanyaan mengenai integrasi layanan e-toll yang selama ini dikuasai Bank Mandiri. Bahkan, Bank Mandiri sudah memastikan bahwa integrasi e-toll hanya akan berlaku bagi bank-bank milik pemerintah saja. (Issa Almawadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com