Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Isyaratkan Stok Daging Sapi untuk Lebaran Aman

Kompas.com - 21/04/2015, 16:20 WIB
MARTAPURA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan sinyal pasokan daging sapi untuk persiapan Lebaran Idul Fitri tahun ini dalam kondisi aman.

"Jangan khawatir, masalah daging, termasuk untuk menyambut Lebaran nanti aman. Kita sudah menyiapkan strateginya," ujar Amran dalam kunjungan kerjanya di Desa Talang Giring, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan, Senin (20/4/2015).

Meski tidak menjelaskan strategi yang akan diterapkan, Mentan menjelaskan, saat ini Indonesia membutuhkan 30 ribu bibit sapi indukan untuk mencpai swasembada daging sapi. Namun, dirinya optimistis hal itu akan dicapai, salah satunya melalui program pembibitan.

Amran menambahkan, kedatangan tamu dari dunia internasional dalam rangka peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) dan World Economic Forum (WEF) akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Salah satunya untuk memajukan sektor pertanian dan peternakan Indonesia.

Dia mencontohkan, pertemuan bilateral antara dirinya dengan Duta Besar Selandia Baru Trevor Matheson pada Minggu 19 April 2015, di Jakarta, membahas beberapa hal yang berkaitan dengan pembangunan pertanian di kedua negara, termasuk terkait pasokan sapi indukan. Baca: Pertama Kali, Selandia Baru Ekspor Sapi Indukan ke Indonesia!

"Pertemuannya memang singkat, namun sangat efektif. Kami sangat menyambut gembira karena merupakan pertama kali Selandia Baru melepas bibit indukan sapinya ke Indonesia," ujar Amran.

Tidak hanya sapi indukan. Duta Besar Selandia Baru juga mendukung program swasembada daging sapi Indonesia dengan mengizinkan untuk ekspor sapi perah dan sapi pedaging. Sementara itu, Indonesia akan menawarkan kepada Selandia Baru produk hortikultura, antara lain komoditi buah tropis seperti mangga, salak, dan manggis.

"Selain buah-buahan, mereka juga tertari dengan produk kopi dan teh dari Indonesia. Kami akan tindaklanjuti hasil pertemuan tersebut untuk segera melakukan pertemuan dan kunjungan untuk mempersiapkan MoU kerja sama sub-sektor peternakan dan hortikultura," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com