Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Gantikan Petral, Apa Sih PES?

Kompas.com - 24/04/2015, 10:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Seiring dengan bakal dibubarkannya Pertamina Energy Trading Limited (Petral), PT Pertamina (Persero) berencana akan mengalihkan aset-aset Petral ke Pertamina Energy Services Pte.Ltd (PES).

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR-RI, Rabu (22/4/2015), Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyampaikan, PES inilah yang nantinya akan dikembangkan menjadi trading company milik Pertamina yang mendunia.

Sebenarnya, apa sih PES ini? “PES adalah Pertamina Energy Services Pte.Ltd. Setelah kita transformasi fungsinya, sekarang benar-benar sebagai trading company,” kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pertamina, Dwi Haryoto berbincang dengan Kompas.com, Jumat (24/4/2015).

Setelah melalui tahap transformasi, baik kinerja maupun tata kelola PES menunjukkan perbaikan. Sebagai contoh, pada Q1-2015 perdaganan dengan pihak ketiga mencapai pertumbuhan 209 persen dibandingkan periode sama tahun 2014. Dwi mengatakan, PES tidak menjalankan fungsi pengadaan minyak mentah (crude oil) dan bahan bakar minyak (BBM). Fungsi tersebut dilakukan oleh Integrated Supply Chain (ISC) yang ada di kantor pusat Pertamina, di Jakarta.

“Untuk supply ke Pertamina, PES juga ikut tender kompetitif dan transparan. Dan kadangkala juga kalah dengan vendor lain,” kata Dwi.

Dari penelusuran Kompas.com, PES mendistribusikan minyak mentah dan BBM. PES sebelumnya dikenal sebagai Perta Oil Services Pte. Ltd. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 dan berbasis di Singapura. Dari sumber sama, disebutkan PES beroperasi sebagai anak perusahaan Petral. PES juga diketahui berkantor di Orchard Road No.391A, 10-04 Ngee Ann City Tower A, Singapura, 238873.

baca juga: Dirut Pertamina: Petral Segera Dibubarkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com